Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran
Windows 2.0
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memorimodus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksidengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan fontTrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki olehmikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun1992.
Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Windows NT 3.1
Akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California,Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Windows 95
Dirilis pada tanggal 24 August 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasiDOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah. 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtualdan model pengalamatan memori flat 32-bit.
Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Windows 95 A
Windows 95 B
Windows 95 B USB
Windows 95 OSR2.1
Windows 95 C
Windows 95 OSR2.5.
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasarworkstation dan juga pangsa pasar server.
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia danInternet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan padaWindows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan olehWindows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition N
Windows XP Professional
Windows XP Professional N
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet
Windows XP Tablet PC Edition 2005
Windows XP Embedded
Windows XP Starter Edition
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstationyang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Windows XP 64-bit Edition
Merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasiWindows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Small Business Server
Windows XP SP2
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelangganMicrosoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix.
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja
mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP.
Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru
Windows Vista Starter
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Premium
Windows Vista Business
Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate
Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Qsingkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program consoleyang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil,
Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Windows 7 Starter
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Professional
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Enterprise
Windows 8
Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum windows 7 diluncurkan Pada Tahun 2009. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows 8, build 8250.
Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384 . Microsoft berencana mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya.
Windows 8
Windows 8 adalah edisi standar Windows untuk arsitektur IA-32 dan x64. Dokumantasi yang didapat dari ImageX tool dan buku Paul Thurrott di Windows 8 juga menyebutkan versi ini sebagai "Core". Edisi ini membawa fitur-fitur yang ditunjukkan untuk pengguna rumahan dan memberikan semua fitur standar Windows 8 seperti Layar Mulai, ubin langsung, Bursa Windows, Internet Explorer 10, dan lain-lain.
Windows 8 Pro
Windows 8 Pro sebanding dengan Windows 7 Professional dan Ultimate dan ditunjukkan pada pengguna tingkat lanjut atau pengguna rumahan tingkat lanjut (dengan Windows Media Center meskipun harus membelinya lagi ). Fitur tambahan meliputi kemampuan untuk menerima koneksi Remote Desktop, ikut serta dalam Domain Windows Server, Enkripsi Berkas Sistem, Hyper-V, pemuatan (booting) Virtual Hard Disk, Group Policy, BitLocker dan BitLocker To Go.
Windows 8 Enterprise
Windows 8 Enterprise menyediakan semua fitur di Windows 8 Pro (kecuali kemampuan untuk memasang Windows Media Center), dengan fitur tambahan untuk membantu organisasi TI (lihat tabel dibawah). Edisi ini tersedia untuk pengguna Software Assurance atau pelanggan MSDN dan TechNet Professional, dan dirilis tanggal 16 Agustus 2012.
Windows RT
Windows RT hanya akan tersedia terpasang di perangkat berbasis ARM seperti tablet KP. Windows RT akan terpaket dengan versi yang teroptimalkan untuk sentuh dari versi desktop Microsoft Office 2013 Home and Student (Microsoft Office RT 2013) berisi Word, Excel, PowerPoint, dan OneNote, dan mendukung kemampuan enkripsi perangkat. Beberapa fitur kantoran seperti Group Policy dan dukungan domain tidak didukung.
Windows 10
Windows 10 adalah versi terbaik dari sistem operasi yang dirilis pada tanggal 29 Julai 2015. Sistem ini dibangun di atas kernel Windows NT dan Windows 8.
Bahagian dari alasan Microsoft memutuskan untuk menamakan rilis pada 2015 dengan nama “Windows 10” (dan melewatkan “Windows 9”) adalah kerana sistem operasi ini dirancang untuk menjadi arah baru bagi Microsoft. Salah satu tujuan utama dari Windows 10 adalah untuk menyatukan pengalaman menggunakan Windows di beberapa perangkat, seperti komputer desktop, tablet, dan smartphone. Sebagai bahagian dari upaya ini, Microsoft mengembangkan Windows 10 Mobile bersama Windows 10 untuk menggantikan Windows Phone, OS mobile Microsoft sebelumnya. Windows 10 juga mengintegrasikan layanan Microsoft lainnya, seperti Xbox Live dan Cortana voice recognition assistant.
Sementara Windows 10 memiliki banyak fitur baru, diantaranya kembalinya Start Menu yang dijatuhkan pada Windows 8. Start Menu baru ini lebih ditingkatkan dengan tampilan yang cantik dan menyediakan akses cepat ke pengaturan, folder, dan program-program. Bagian bawah Start Menu Windows 10 mempunyai fungsi bar pencarian yang memungkinkan Anda untuk mencari berbagai file dan informasi di PC Anda dan web secara online.
Perubahan besar lain pada Windows 10 adalah pengenalan “Edge” web browser, yang dirancang untuk menggantikan Internet Explorer (IE). Namun Browser Internet Explorer (IE) masih ada di dalamnya. “Edge” merupakan default browser pada Windows 10. Fitur baru lainnya termasuk Continuum, yang secara otomatis mengoptimalkan antarmuka pengguna tergantung pada apakah Anda menggunakan keyboard eksternal atau touchscreen, dan Windows Store yang mirip dengan Pemberitahuan bar di OS X. Windows 10 juga mendukung beberapa desktop pada monitor tunggal dan menyediakan Snap Assist, fitur yang membantu mengatur jendela di layar.
Salah satu perbedaan terbesar antara Windows 10 dan rilis sebelumnya dari Windows adalah bahwa Windows 10 upgrade tersedia gratis untuk pengguna Windows 7 dan Windows 8 selama satu tahun. Namun, Microsoft masih mengenakan biaya lisensi untuk salinan Windows 10 yang diinstal di komputer baru dan untuk pembelian non-upgrade. Versi lengkap dari Windows 10 Home berharga $120 dan Windows 10 Pro mempunyai harga $200.
Apa kelebihan Windows Server 2016? Jawabnya pasti banyak feature terbaru yang disediakan Windows Server 2016. Salah satu yang tidak
pernah di Windows Server sebelumya adalah Nano Server. Apa itu Nano
Server?
Selain nano server, yang menjadi perhatian di Windows Server 2016 adalah Hyper-V. Kerana dengan adanya Hyper-V, ke depan tidak lagi ditanya berapa banyak Windows Server 2016 terpasang di server, melainkan berapa banyak mesin Virtual Machine atau Hyper-V yang boleh diaplikasikan dalam sebuah mesin server. Jadi demikian terlihat bahwa ini bukan bentuk fisik yang harus banyak melainkan sudah mengarah pada pemanfaatkan VM (Virtual Mesin) baik berupa Hyper-V ataupun Windows Azure yang ada di Cloud.
Jika Anda menggunakan pilihan GUI tampilan Windows Server 2016 nyaris sama dengan Windows 10. Hanya tentu saja dari feature dan roles jelas sangat berbeza, Windows 10 disiapkan untuk tablet, desktop dan Worksation, sedangan Windows Server diisiapkan sebagai sistem operasi server. Kemudian apakah Windows Server 2016 mendukung berbagai device yang ada ketika ini? Jelas Windows Server 2016 mendukung semua device yang ada saat ini sebagaimana Microsoft mengaplikasikannya di Windows 10.
Nano Server
Jika Server Core sudah teredia kenapa Microsoft mengeluarkan teknologi baru bernama Nano Server pada Windows Server 2016? Sebenarnya kalau dilihat dari beberapa hal Nano Server hampir sama dengan server core, hanya yang menjadi perbezaan yang sangat signifikan antara server core dengan nano server adalah dimana Nano Server 20 kali lebih kecil dari Server Core, dengan kemampuan nyaris sama dengan Server Core.
Nano Server adalah bagian penting dari komputasi modern, terutama berkaitan dengan berkembangnya teknologi cloud.
Bahkan untuk Microsoft Windows Azure kemugkinan besar ke depan Nano Server akan sangat berperanan, terutama bagi mereka yang memiliki internet connection yang tidak terlalu baik. Service apa yang disediakan Nano Server? Untuk sementara memang masih terbatas pada bebeapa featre saja, seperti sistem operasi host untuk komputasi awan menggunakan Hyper-V, platform untuk menyebarkan aplikasi berbasis cloud, dan host untuk operasi server file.
Melihat perkembangan ini nampaknya perusahaan akan mencuba memanfaatkan dua teknologi yang disiapkan Windows Server 2016 seperti Nano Server atau Server Core dan tetap menjadi pilihan di Windows Server 2016. Namun demikian tentu tidak sedikit perusahaan yang tetap akan memanfaatkan Windows Server 2016.
Sebenarnya arsitektur Windows Server Virtualization dari Windows Server 2016 sangat berbeza dibandingkan dengan arsitektur virtualisasi pada umumnya. Konsep Hyper-V di Windows Server 2016 tetap masih mempertahankan apa yang disebut degan Hypervisor dan mengadopsi konsep microkernelized. Implementasi dari microkernelized memungkinkan sebuah instance virtual machine berperan sebagai partisi parent dan instance yang lain sebagai partisi child. Semua instance virtual machine akan berjalan diatas hypervisor, namun tentu saja dari segi keamanan dan kecanggihan fitur Hyper-V Windows Server 2016 sangat mumpuni.
Partition parent bertanggung jawab untuk mengorganisasi partition kecil, dan management virtualization stack. Partition parent juga bisa disebut sebagai partisi root karena partition ini dibuat pertama kali sewaktu install hardware server. Partition root adalah pusat dari power management, organisasi hardware, dan management hypervisor. Peranan partition parent sebagai virtualization stack sehingga software component berkerja diatas hypervisor dan berkerja bersama untuk mendukung virtual machine di system.
Kalau melihat konsep microkernelized adalah driver yang dipasang antara partition parent dan dalam hal ini physical server tidak memerlukan suatu perubahan. Namun yang perlu diingat adalah Hyper-V memerlukan sebuah CPU atau prosesor dengan dukungan virtualisasi. Server dengan CPU yang seperti ini iaitu Xeon E-3, semuanya sudah mendukung virtualization. CPU (Central Processing Unit) atau processor dengan dukungan virtualisasi sangat diperlukan untuk menjalankan mesin-mesin virtual, karena data dan code untuk hypervisor tersebut tidak dipetakan dalam address space guest. Sehingga hypervisor hanya bisa berjalan di atas CPU yang mendukung penggunaan extension tersebut.
Selain nano server, yang menjadi perhatian di Windows Server 2016 adalah Hyper-V. Kerana dengan adanya Hyper-V, ke depan tidak lagi ditanya berapa banyak Windows Server 2016 terpasang di server, melainkan berapa banyak mesin Virtual Machine atau Hyper-V yang boleh diaplikasikan dalam sebuah mesin server. Jadi demikian terlihat bahwa ini bukan bentuk fisik yang harus banyak melainkan sudah mengarah pada pemanfaatkan VM (Virtual Mesin) baik berupa Hyper-V ataupun Windows Azure yang ada di Cloud.
Jika Anda menggunakan pilihan GUI tampilan Windows Server 2016 nyaris sama dengan Windows 10. Hanya tentu saja dari feature dan roles jelas sangat berbeza, Windows 10 disiapkan untuk tablet, desktop dan Worksation, sedangan Windows Server diisiapkan sebagai sistem operasi server. Kemudian apakah Windows Server 2016 mendukung berbagai device yang ada ketika ini? Jelas Windows Server 2016 mendukung semua device yang ada saat ini sebagaimana Microsoft mengaplikasikannya di Windows 10.
Nano Server
Jika Server Core sudah teredia kenapa Microsoft mengeluarkan teknologi baru bernama Nano Server pada Windows Server 2016? Sebenarnya kalau dilihat dari beberapa hal Nano Server hampir sama dengan server core, hanya yang menjadi perbezaan yang sangat signifikan antara server core dengan nano server adalah dimana Nano Server 20 kali lebih kecil dari Server Core, dengan kemampuan nyaris sama dengan Server Core.
Nano Server adalah bagian penting dari komputasi modern, terutama berkaitan dengan berkembangnya teknologi cloud.
Bahkan untuk Microsoft Windows Azure kemugkinan besar ke depan Nano Server akan sangat berperanan, terutama bagi mereka yang memiliki internet connection yang tidak terlalu baik. Service apa yang disediakan Nano Server? Untuk sementara memang masih terbatas pada bebeapa featre saja, seperti sistem operasi host untuk komputasi awan menggunakan Hyper-V, platform untuk menyebarkan aplikasi berbasis cloud, dan host untuk operasi server file.
Melihat perkembangan ini nampaknya perusahaan akan mencuba memanfaatkan dua teknologi yang disiapkan Windows Server 2016 seperti Nano Server atau Server Core dan tetap menjadi pilihan di Windows Server 2016. Namun demikian tentu tidak sedikit perusahaan yang tetap akan memanfaatkan Windows Server 2016.
Sebenarnya arsitektur Windows Server Virtualization dari Windows Server 2016 sangat berbeza dibandingkan dengan arsitektur virtualisasi pada umumnya. Konsep Hyper-V di Windows Server 2016 tetap masih mempertahankan apa yang disebut degan Hypervisor dan mengadopsi konsep microkernelized. Implementasi dari microkernelized memungkinkan sebuah instance virtual machine berperan sebagai partisi parent dan instance yang lain sebagai partisi child. Semua instance virtual machine akan berjalan diatas hypervisor, namun tentu saja dari segi keamanan dan kecanggihan fitur Hyper-V Windows Server 2016 sangat mumpuni.
Partition parent bertanggung jawab untuk mengorganisasi partition kecil, dan management virtualization stack. Partition parent juga bisa disebut sebagai partisi root karena partition ini dibuat pertama kali sewaktu install hardware server. Partition root adalah pusat dari power management, organisasi hardware, dan management hypervisor. Peranan partition parent sebagai virtualization stack sehingga software component berkerja diatas hypervisor dan berkerja bersama untuk mendukung virtual machine di system.
Kalau melihat konsep microkernelized adalah driver yang dipasang antara partition parent dan dalam hal ini physical server tidak memerlukan suatu perubahan. Namun yang perlu diingat adalah Hyper-V memerlukan sebuah CPU atau prosesor dengan dukungan virtualisasi. Server dengan CPU yang seperti ini iaitu Xeon E-3, semuanya sudah mendukung virtualization. CPU (Central Processing Unit) atau processor dengan dukungan virtualisasi sangat diperlukan untuk menjalankan mesin-mesin virtual, karena data dan code untuk hypervisor tersebut tidak dipetakan dalam address space guest. Sehingga hypervisor hanya bisa berjalan di atas CPU yang mendukung penggunaan extension tersebut.
Windows Server 2016 Technical Preview3 sekarang sudah tersedia untuk
di download seperti biasa kerana waktu ini sudah mengarah ke vitualisasi
maka kehadiran sistem operasi server tersebut selalu bersamaan dengan
SCVMM (System Center Virtual Machine Manager) 2016, dan ini beerti
bahawa pengguna pada akhirnya boleh mengatasi dan mengontrol mesin-mesin
virtual dengan SCVMM tersebut.